Berdiri ketika adzan berkumandang
Kita mungkin melihat, banyak orang yang berdiri didalam masjid ketika adzan sedang dikumandangkan…
Maka janganlah disalahpahami, kalau berdiri-nya mereka itu adalah “amalan khusus” ketika mendengar adzan! Bukan!
Ketahuilah, mereka yang sedang berdiri itu dikarenakan:
1. Mereka belum menunaikan Shalat Tahiyatul Masjid.
Sabda Nabi shallallaahu ‘alayhi wa sallam :-
إذا دخل أحدكم المسجد فلا يجلس حتى يصلي ركعتين
“Apabila salah seorang dari kamu memasuki masjid, janganlah dia duduk sehingga solat DUA rakaat”
[Muttafaq ‘alaih]
Sebelum seseorang itu duduk didalam masjid, di-SUNNAH-kan dia menunaikan Shalat Tahiyatul al-masjid, walaupun Imam sudah mulai membaca khutbah.
2. Dia ingin menunda shalat Tahiyatul al-masjid kerana ingin menjawab ADZAN (terlebih dahulu, sampai selesai).
Dengan itu dia sedang memburu tiga pahala, yaitu :-
# menjawab Azan,
# berdo’a selepas Azan
# melakukan Solat Tahiyatul masjid (atau digabungkan niatnya dengan shalat wudhu, dan/atau digabungkan niatnya dengan shalat qabliyah)
Maka BUKANLAH seseorang itu berdiri karena menghormati Azan. Tidak ada dalil yang menyokong perbuatan ini! Menghormati Azan adalah dengan cara menjawabnya. Sebagaimana menghormati dan memuliakan masjid ialah dengan melakukan Solat Tahiyatul Masjid sebelum duduk.
Adapun untuk kasus Azan KEDUA pada hari Juma’at, para ulama’ mengatakan tidak perlu menjawab Adzan tersebut, yaitu dengan bersegera menunaikan shalat Tahiyatul Masjid, supaya dapat segera bersiap-siap untuk mendengar khutbah Juma’at.
Maka agak aneh, jika kita dapati seseorang yang ikut berdiri bersama orang-orang berdiri, namun ia tidak menjawab adzan (sebagaimana orang yang berdiri tersebut).
Demikian pula, agak aneh; apabila seseorang sudah tahiyatul masjid, kemudian hanya karena adzan dia yang tadinya sudah duduk, maka lantas berdiri. Padhaal cukup dia menjawab adzan sambil duduk, dan tidak disyaratkan ketika menjawab adzan itu harus dengan berdiri.
Semoga bermanfaat